China terkenal dengan kemajuan ekonominya yang pesat, namun negara tersebut juga memiliki banyak desa yang masih terpinggirkan dan memiliki potensi pariwisata yang belum dimanfaatkan dengan baik. Untuk itu, pemerintah China sedang mendorong revitalisasi perdesaan melalui sektor pariwisata.

Revitalisasi perdesaan melalui pariwisata di China menjadi salah satu strategi untuk mengurangi kesenjangan antara daerah perkotaan dan pedesaan. Dengan memanfaatkan potensi alam dan budaya yang ada di desa-desa, pemerintah China berharap dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setempat serta memperkuat ekonomi lokal.

Salah satu contoh keberhasilan revitalisasi perdesaan melalui pariwisata di China adalah desa Xidi di provinsi Anhui. Desa ini dulunya merupakan desa yang terpinggirkan dan kumuh, namun setelah dikembangkan sebagai destinasi wisata budaya, Xidi kini menjadi salah satu tujuan wisata yang populer di China.

Selain Xidi, masih banyak desa-desa lain di China yang memiliki potensi pariwisata yang belum dimanfaatkan sepenuhnya. Pemerintah China pun terus mengembangkan berbagai program dan kebijakan untuk mendukung revitalisasi perdesaan melalui pariwisata, seperti penyediaan infrastruktur yang memadai, pelatihan bagi masyarakat lokal, serta promosi pariwisata desa.

Revitalisasi perdesaan melalui pariwisata di China tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat, namun juga dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya dan alam di desa-desa. Dengan demikian, pariwisata di desa-desa China juga dapat menjadi sarana untuk melestarikan warisan budaya dan alam yang ada.

Dengan adanya dukungan pemerintah dan kesadaran masyarakat akan potensi pariwisata di desa-desa, diharapkan revitalisasi perdesaan melalui pariwisata di China dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi pembangunan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan di negara tersebut.