Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah memberikan bantuan Dana Pemulihan Usaha Pariwisata (DPUP) kepada 24 desa wisata di 12 provinsi di Indonesia. Bantuan ini diberikan dalam rangka mendukung pemulihan sektor pariwisata yang terdampak pandemi COVID-19.

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, bantuan DPUP ini bertujuan untuk membantu desa-desa wisata agar dapat terus berkembang dan menjadi destinasi wisata yang menarik. “Desa-desa wisata memiliki potensi besar untuk menjadi daya tarik bagi wisatawan, namun mereka juga terdampak pandemi ini. Oleh karena itu, kami memberikan bantuan DPUP ini untuk membantu mereka bangkit kembali,” kata Sandiaga Uno.

Bantuan DPUP ini akan digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pengembangan infrastruktur pariwisata, pelatihan bagi masyarakat lokal, promosi dan pemasaran destinasi wisata, serta peningkatan kualitas layanan bagi wisatawan. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan desa-desa wisata dapat lebih berkembang dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat setempat.

Salah satu desa wisata yang menerima bantuan DPUP adalah Desa Wisata Pulesari di Jawa Tengah. Kepala Desa Pulesari, Budi Santoso, menyambut baik bantuan ini dan berharap dapat memanfaatkannya sebaik mungkin untuk meningkatkan kualitas pariwisata di desanya. “Kami berterima kasih kepada Kemenparekraf atas bantuan DPUP ini. Kami akan menggunakan dana ini untuk mengembangkan desa wisata kami agar semakin menarik bagi wisatawan,” ujar Budi Santoso.

Dengan adanya bantuan DPUP ini, diharapkan sektor pariwisata di desa-desa wisata di Indonesia dapat pulih dan berkembang kembali. Selain itu, diharapkan juga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat lokal dan memperkuat daya tarik pariwisata Indonesia di mata dunia.