Masjid Raya Baiturrahman di Aceh adalah salah satu landmark yang sangat terkenal di Indonesia. Masjid ini merupakan salah satu bangunan bersejarah yang memiliki arsitektur yang sangat indah dan megah. Setiap hari, masjid ini dikunjungi oleh ribuan turis, termasuk turis asing yang datang dari berbagai negara.
Masjid Raya Baiturrahman memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi bagi masyarakat Aceh. Dibangun pada abad ke-17 oleh Sultan Iskandar Muda, masjid ini menjadi simbol keberadaan Islam di Aceh. Masjid ini juga menjadi saksi bisu dari berbagai peristiwa sejarah yang terjadi di Aceh, termasuk perang Aceh melawan penjajah Belanda.
Turis asing yang datang ke Masjid Raya Baiturrahman biasanya terpesona dengan keindahan arsitektur masjid ini. Dari luar, masjid ini terlihat megah dengan kubah emas yang bersinar di bawah sinar matahari. Di dalam, turis bisa melihat detail-detail ukiran yang sangat halus dan indah.
Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Raya Baiturrahman juga menjadi tempat wisata yang populer di Aceh. Turis asing seringkali datang ke masjid ini untuk mengagumi keindahan arsitektur dan sejarahnya. Mereka juga sering mengambil foto di depan masjid sebagai kenang-kenangan.
Bagi masyarakat Aceh, kehadiran turis asing di Masjid Raya Baiturrahman juga membawa berkah ekonomi. Banyak pedagang souvenir dan makanan yang berjualan di sekitar masjid, sehingga turis asing bisa mencicipi kuliner khas Aceh dan membeli oleh-oleh untuk dibawa pulang.
Dengan begitu, Masjid Raya Baiturrahman bukan hanya menjadi tempat ibadah bagi umat Islam, tetapi juga menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di Aceh. Keindahan arsitektur dan sejarah yang dimiliki masjid ini membuatnya menjadi daya tarik bagi turis asing yang datang ke Aceh.