Jalur kereta api Shenzhen-Zhongshan di Cina telah mencatat prestasi luar biasa dengan memecahkan 10 rekor dunia sekaligus. Jalur kereta ini merupakan bagian dari proyek kereta api berkecepatan tinggi yang menghubungkan dua kota penting di provinsi Guangdong, yaitu Shenzhen dan Zhongshan.

Diluncurkan pada bulan Desember 2019, jalur kereta api ini memiliki panjang sekitar 140 kilometer dan dapat menjangkau kecepatan maksimum hingga 350 kilometer per jam. Dengan kecepatan tersebut, perjalanan antara Shenzhen dan Zhongshan hanya membutuhkan waktu sekitar 40 menit, jauh lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan transportasi darat lainnya.

Salah satu rekor dunia yang berhasil dipecahkan oleh jalur kereta api ini adalah sebagai jalur kereta api terpanjang di dunia yang menggunakan teknologi kereta api berkecepatan tinggi. Selain itu, jalur ini juga merupakan jalur kereta api terpanjang di dunia yang berada di bawah tanah sebanyak 80 persen dari total panjangnya.

Tidak hanya itu, jalur kereta api Shenzhen-Zhongshan juga memecahkan rekor sebagai jalur kereta api terpanjang di dunia yang menggunakan teknologi pengelasan terbaru yang memungkinkan kereta berjalan dengan kecepatan tinggi tanpa menghasilkan suara yang mengganggu. Selain itu, jalur ini juga dikenal sebagai jalur kereta api terpanjang di dunia yang memiliki stasiun bawah tanah terdalam.

Pencapaian yang luar biasa ini tidak terlepas dari upaya keras dan inovasi yang dilakukan oleh para insinyur dan pekerja konstruksi yang terlibat dalam proyek ini. Mereka telah bekerja dengan teliti dan profesional untuk memastikan bahwa jalur kereta api ini memenuhi standar keselamatan dan kualitas yang tinggi.

Dengan keberhasilan dalam memecahkan 10 rekor dunia sekaligus, jalur kereta api Shenzhen-Zhongshan telah membuktikan bahwa Cina mampu menjadi pemimpin dalam bidang teknologi kereta api berkecepatan tinggi. Proyek ini juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dengan mempercepat konektivitas antara dua kota penting di provinsi Guangdong dan meningkatkan efisiensi transportasi publik di wilayah tersebut.