Pada tanggal 30 April 1975, Pulau Galang Batam menjadi saksi bisu dari kedatangan ribuan pengungsi Vietnam yang melarikan diri dari perang di negara mereka. Sebanyak 45 tahun telah berlalu sejak saat itu, namun jejak pengungsi Vietnam masih tetap terasa kuat di Pulau Galang.
Pulau Galang menjadi tempat perlindungan bagi para pengungsi Vietnam yang mencari suaka dari perang yang menghancurkan negara mereka. Mereka meninggalkan segala kenangan dan harta benda mereka di Vietnam demi keselamatan dan harapan baru di Pulau Galang. Pulau ini pun menjadi tempat penampungan untuk mereka sebelum akhirnya dipindahkan ke negara-negara lain seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Australia.
Saat ini, Pulau Galang menjadi sebuah tempat wisata sejarah yang menarik untuk dikunjungi. Terdapat museum yang mengisahkan perjalanan panjang pengungsi Vietnam di Pulau Galang, lengkap dengan foto-foto dan artefak yang menggambarkan kehidupan mereka selama tinggal di sana. Selain itu, terdapat pula monumen dan makam para pengungsi Vietnam yang meninggal selama berada di Pulau Galang.
Melalui napak tilas 45 tahun jejak pengungsi Vietnam di Pulau Galang, kita dapat belajar banyak tentang ketahanan, keberanian, dan semangat untuk mencari kehidupan yang lebih baik di tengah tantangan dan kesulitan. Semoga keberadaan Pulau Galang dan cerita pengungsi Vietnam dapat terus dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang sebagai pelajaran berharga tentang nilai kemanusiaan dan persaudaraan lintas negara.