Baby blues atau depresi pasca melahirkan adalah kondisi psikologis yang sering dialami oleh ibu baru setelah melahirkan. Kondisi ini bisa membuat ibu merasa sedih, lelah, cemas, dan stres. Namun, meskipun mengalami baby blues, penting bagi ibu untuk tetap memberikan ASI kepada anaknya.

Menyusui memiliki banyak manfaat baik bagi ibu maupun bayi. ASI mengandung zat gizi yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Selain itu, menyusui juga dapat memperkuat ikatan emosional antara ibu dan bayi. Oleh karena itu, meskipun ibu mengalami baby blues, tetap memberikan ASI kepada bayinya sangat penting.

Jika ibu merasa sulit untuk menyusui karena kondisi baby blues yang dialaminya, sebaiknya segera berkonsultasi dengan psikolog atau konselor. Psikolog dapat memberikan dukungan dan bantuan psikologis kepada ibu agar bisa mengatasi baby blues dan tetap memberikan ASI kepada bayinya.

Selain itu, ibu juga dapat mencari dukungan dari keluarga, teman, atau komunitas ibu menyusui untuk mendapatkan motivasi dan dukungan yang dibutuhkan. Bersosialisasi dengan ibu-ibu lain yang juga sedang menyusui dapat membantu ibu merasa lebih termotivasi dan percaya diri dalam memberikan ASI kepada bayinya.

Jadi, meskipun mengalami baby blues, ibu tetap harus memberikan ASI kepada bayinya. Dengan dukungan dari psikolog, keluarga, teman, dan komunitas ibu menyusui, ibu dapat mengatasi baby blues dan tetap memberikan ASI yang penting bagi kesehatan dan perkembangan bayinya.