Hari Kanker Sedunia diperingati setiap tanggal 4 Februari setiap tahunnya. Hari ini merupakan momentum penting untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker, mendorong pencegahan, deteksi dini, dan pengobatan yang tepat bagi penderita kanker. Sejarah Hari Kanker Sedunia sendiri bermula dari inisiatif yang dilakukan oleh International Union Against Cancer (UICC) pada tahun 2000.

Pada tahun 2025, tema peringatan Hari Kanker Sedunia adalah “Mengatasi Kanker Bersama: Akselerasi Aksi”. Tema ini menekankan pentingnya kerjasama antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga kesehatan, masyarakat, dan individu, dalam upaya mengatasi kanker secara bersama-sama. Dengan kerjasama yang solid, diharapkan penanganan kanker dapat lebih efektif dan hasilnya lebih memuaskan bagi penderita kanker.

Di Indonesia sendiri, kasus kanker semakin meningkat setiap tahunnya. Menurut data dari Kementerian Kesehatan, kanker merupakan penyebab kematian terbesar kedua di Indonesia setelah penyakit jantung. Faktor risiko yang menyebabkan peningkatan kasus kanker di Indonesia antara lain pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, merokok, dan konsumsi alkohol.

Untuk itu, peringatan Hari Kanker Sedunia tahun 2025 menjadi momentum penting bagi semua pihak untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya kanker, mendorong gaya hidup sehat, dan mendukung penderita kanker dalam proses pengobatan dan pemulihan. Selain itu, perlu juga adanya upaya pencegahan kanker melalui deteksi dini dan vaksinasi untuk jenis kanker tertentu seperti kanker serviks.

Sebagai masyarakat, kita dapat berperan aktif dalam mendukung peringatan Hari Kanker Sedunia tahun 2025 dengan menyebarkan informasi tentang kanker, mengikuti kegiatan-kegiatan edukasi yang diselenggarakan, dan mendukung program-program pencegahan kanker yang ada. Dengan kerjasama dan dukungan semua pihak, diharapkan kita dapat mengatasi kanker secara bersama-sama dan memberikan harapan baru bagi para penderita kanker di Indonesia.