Ibu Negara Iriana Joko Widodo ikut meriahkan parade dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) ke-48 di Jakarta. Ibu Negara turut serta dalam parade yang digelar di kompleks Kantor Dekranas di Jakarta Pusat pada hari Selasa (10/11).

Dalam acara tersebut, Ibu Negara tampak memakai busana tradisional yang cantik dan elegan. Beliau turut berjalan bersama para peserta parade yang terdiri dari para pengrajin, pelaku usaha, dan komunitas kerajinan dari seluruh Indonesia.

Parade ini merupakan salah satu rangkaian acara peringatan HUT Dekranas yang bertujuan untuk mempromosikan produk-produk kerajinan lokal Indonesia serta memberikan dukungan kepada para pengrajin dalam mengembangkan usaha mereka. Dalam parade tersebut, para peserta memamerkan beragam produk kerajinan seperti batik, tenun, anyaman, dan kerajinan tangan lainnya.

Ibu Negara Iriana Joko Widodo juga memberikan apresiasi kepada para peserta parade dan mengatakan bahwa kerajinan adalah salah satu kekayaan budaya Indonesia yang perlu terus dilestarikan dan dikembangkan. Beliau juga berpesan agar para pengrajin terus berkreasi dan berinovasi dalam menciptakan produk-produk kerajinan yang berkualitas dan memiliki nilai jual tinggi.

Dekranas sendiri merupakan lembaga yang dibentuk oleh Ibu Negara sebagai wadah untuk mengembangkan potensi kerajinan dan industri kreatif di Indonesia. Melalui berbagai program dan kegiatan yang diselenggarakan, Dekranas terus berupaya untuk mendukung para pengrajin dalam meningkatkan kualitas produk mereka dan memasarkannya baik di dalam maupun luar negeri.

Dengan kehadiran Ibu Negara dalam parade HUT Dekranas ini, diharapkan dapat semakin memotivasi dan memberikan semangat baru bagi para pengrajin Indonesia untuk terus berkarya dan menghasilkan produk kerajinan yang berkualitas serta mampu bersaing di pasar global. Semoga melalui dukungan dan perhatian yang diberikan oleh pemerintah, industri kerajinan Indonesia dapat terus berkembang dan menjadi salah satu sektor yang mampu memberikan kontribusi positif bagi perekonomian negara.