Suplemen merupakan tambahan nutrisi yang sering digunakan untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Namun, tidak semua suplemen boleh dikonsumsi secara bersamaan. Beberapa suplemen dapat mengganggu penyerapan nutrisi lainnya atau bahkan dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui suplemen mana saja yang tidak boleh dikonsumsi secara bersamaan.

Salah satu contoh suplemen yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan adalah kalsium dan zat besi. Kalsium dapat mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh, sehingga konsumsi kedua suplemen ini secara bersamaan dapat mengurangi efektivitas keduanya. Sebaiknya, konsumsi kalsium dan zat besi pada waktu yang berbeda agar tubuh dapat menyerap nutrisi tersebut dengan baik.

Selain itu, kombinasi vitamin C dan vitamin B12 juga sebaiknya dihindari. Vitamin C dapat mengurangi efektivitas vitamin B12 dalam tubuh, sehingga konsumsi keduanya secara bersamaan tidak disarankan. Lebih baik konsumsi vitamin C pada pagi hari dan vitamin B12 pada siang atau malam hari.

Tak hanya itu, kombinasi vitamin E dan warfarin juga dapat menyebabkan masalah. Vitamin E dapat meningkatkan risiko pendarahan jika dikonsumsi bersamaan dengan warfarin, obat pengencer darah. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi kedua suplemen ini secara bersamaan.

Dengan demikian, penting untuk memperhatikan jenis suplemen yang dikonsumsi dan jangan sembarangan mengkombinasikan suplemen secara bersamaan. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi suplemen, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu. Jaga kesehatan tubuh Anda dengan bijak dan hindari kombinasi suplemen yang tidak aman.